Dalam
latihan baris berbaris kadang-kadang ada anggota yang melakukan
gerakan-gerakan yang sangat kompak dan bagus dalam melakukan gerakan.
Pelatih yang baik akan selalu jeli terhadap semua gerakan anak
didiknya,dan disaat istirahat maka pelatih sebaiknya tidak
segan-segan untuk memberikan pujian. Tetapi apabila ada anggota pasukan
yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam melakukan baris berbaris maka
pelatih dalam memberikan hukuman harus jelas arahnya agar kejadian
tersebut tidak terulang lagi. Hukuman sebaiknya tidak berupa hukuman phisik yang dilakukan secara langsung misal push up, squat jam dan lain-lainnya, karena :
Hukuman
seperti ini tidak akan berdampak positip bagi anggota karena merugikan
kondisi phisik anggota yang terbuang tenaganya sebab harus menjalani
hukuman
Membuang waktu karena ada anggota yang dihukum sehingga anggota yang lain tidak dapat meneruskan latihan.
Hukuman yang dilakukan sebaiknya bersifat
mendidik dan membuat anggota yang melakukan kesalahan benar-benar
merasakan bahwa akibat kesalahan yang dilakukan akan merugikan anggota
yang lain.
Jika
ada anggota yang sering melakukan kesalahan maka anggota yang
bersangkutan dipisah dan secara individual diberikan arahan dan
dikoreksi gerakan-gerakannya. Jika kesalahan dilakukan saat melakukan
gerakan ditempat maka dapat diberi hukuman dengan melakukan
gerakan-gerakan yang salah sebanyak 10 kali, dengan cara seperti ini
selain akan meningkatkan kemampuan anak didik juga sebagai bentuk
latihan khusus sehingga anggota tersebut dapat lebih memahami
kekurangannya dan memperbaiki dengan cepat, sedang manfaat pelatih
dengan memberi hukuman seperti itu maka akan meningkatkan kemampuan
anggotanya secara cepat tanpa merugikan yang lain.
Jika
kesalahan dilakukan saat latihan berjalan maka secara personal anggota
tersebut dapat diperintah untuk melakukan langkah tegap secara sendiri/
personal. Dengan cara ini palatih dapat memperhatikan kemampuan secara
individu, sedang bagi anggota yang melakukan baris berbaris sendiri akan
menimbulkan perasaan malu karena telah melakukan kesalahan dan pasti
dia akan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
Hukuman-hukuman
yang berupa push up, squat jam atau hukuman phisik lainnya sudah
saatnya ditinggalkan karena hanya akan merugikan peserta latihan secara
keseluruhan dan bersifat kurang mendidik. Jika ada yang
beralasan kalau hukuman tersebut untuk meningkatkan kondisi phisik, maka
pelatih yang mengatakan hal tersebut harus meningkatkan pemahaman
tentang latihan baris berbaris yang benar,sebab saat sudah masuk latihan
baris berbaris Paskibraka kondisi phisik peserta harus baik dan
peningkatan kondisi phisik secara instant akan membuat peserta kurang
sehat sehingga tidak dapat berprestasi dengan optimal.
0 komentar:
Posting Komentar